Selayang Proses Produksi Gula Kristal Putih di PTPN X
Proses produksi gula kristal putih di
pabrik-pabrik gula PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) mempergunakan proses
defekasi-sulfitasi dengan bahan baku tebu. Secara garis besar, proses
produksinya dapat dibagi menjadi enam unit, yaitu:
- Stasiun Gilingan
Proses di Stasiun Gilingan dapat
dibedakan menjadi dua tahap, yaitu proses pendahuluan dan ekstraksi tebu. Tebu
yang masih berupa lonjoran dipotong-potong dan dicacah pada alat pendahuluan
hingga menjadi serabut yang berukuran sekitar 5 cm. Kemudian serabut-serabut
tebu ini diekstraksi menggunakan gilingan hingga nira yang ada dalam batang
tebu terperas. Untuk meningkatkan efisiensi pemerahan, ditambahkan air
imbibisi. Nira yang dihasilkan masih mengandung banyak pengotor, disebut nira
mentah, dan akan diproses selanjutnya di Stasiun Pemurnian, sedangkan ampas
yang dihasilkan akan digunakan sebagai bahan bakar Boiler.
- Stasiun Pemurnian
Zat-zat bukan gula yang terdapat
dalam nira dipisahkan dengan mengendalikan suhu, pH, dan waktu tinggal di tiap
peralatan agar sukrosa yang terkandung dalam nira tidak terinversi. Sebagian
besar zat-zat bukan gula tersebut akan terpisahkan sebagai blotong dan nira
yang dihasilkan disebut nira jernih.
- Stasiun Penguapan
Nira jernih masih memiliki kadar air
tinggi. Untuk mengefisienkan pemakaian uap pada proses kristalisasi nantinya,
air dalam nira diuapkan hingga nira mencapai 30 – 32 oBe. Proses penguapan ini
dilakukan secara hampa udara.
- Stasiun Masakan
Nira kental yang dihasilkan diuapkan
lebih lanjut hingga terbentuk kristal gula. Proses kristalisasi ini juga
dilaksanakan dalam kondisi hampa udara. Untuk mencapai ukuran kristal yang
diinginkan, proses masakan dibagai dalam beberapa tahap. Hasil akhir Stasiun
Masakan adalah massecuite, yaitu krital gula yang masih mengandung
lapisan-lapisan strup disekelilingnya.
- Stasiun Puteran
Krital gula dalam massecuite
dipisahkan dari strup dengan memanfaatkan gaya sentrifugal. Proses sentrifugasi
ini juga dilakukan dalam beberapa tahap, tergantung jenis massecuite yang
diputar.
- Stasiun Penyelesaian
Gula yang dihasilkan Stasiun Puteran
masih mengandung kadar air yang cukup tinggi, oleh karena itu gula dikeringkan
dan didinginkan dengan menggunakan Sugar Drier and Cooler (SDC) hingga diperoleh
gula dengan kadar air dan suhu yang diharapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar